Heboh! Boneka Ini Dipercaya Bisa Bikin Kaya 

Rabu, 25 September 2019 | 15:39:15 WIB

Metroterkini.com - Ada banyak film horor yang menampilkan boneka seram karena bisa berperilaku seperti manusia. Siapa sangka ternyata boneka-boneka seram itu benar ada di kehidupan nyata.

Orang-orang di Thailand memiliki budaya mengadopsi boneka yang diberi nama Luk Thep atau Dewa Anak. Boneka-boneka ini konon dihuni oleh roh anak-anak dan diyakini bisa membawa keberuntungan serta kekayaan bagi pemiliknya.

Mengadopsi boneka Luk Thep ini begitu tren di Thailand dan baru mereda pada 2016. Dan kini tren tersebut, seperti dikutip World of Buzz sampai ke Malaysia. Menurut China Press, boneka Luk Thep ini telah ditemukan di Malaysia dan beredar di media sosial. Dari pesan yang viral di WhatsApp, warga Malaysia diberikan peringatan agar tidak menyentuh atau berdekatan dengan boneka menyeramkan itu.

Boneka Luk Thep dianggap mengandung ilmu hitam yang dapat menghipnotis orang lain. Boneka itu juga bisa menjadi alat santet. Meskipun ini belum dikonfirmasi, Time telah melaporkan sebelumnya bahwa ada seorang wanita bernama Mama Ning yang mengklaim memulai tren memiliki boneka Luk Thep ini sekitar 10 tahun lalu. Dia mengatakan dirinya juga membuat boneka itu dengan memasukkan jiwa anak-anak sehingga boneka tersebut dapat hidup. Dia mengaku menjalani proses spiritual untuk mencocokkan boneka dengan orang yang ingin mengadopsinya.

Dalam pesan yang viral di Malaysia juga dikatakan bahanya mengadopsi boneka yang sekilas terlihat seperti anak kecil sungguhan itu adalah saat memilikinya orang tersebut harus seumur hidup menjaganya Selain itu memiliki boneka tersebut juga bagaikan memiliki anak karena harus dirawat dan diurus mulai dari diberi makan, mandi, berpakaian, dan bahkan membawanya keluar jalan-jalan.

Meski sebagian besar warga Malaysia meyakini pesan yang viral mengenai boneka Luk Thep ini adalah hoax, ada juga yang menganggap pesan tersebut sebagai bentuk perhatian agar lebih waspada. Kejahatan dengan hipnotis hingga kini masih marak terjadi, baik dengan medium boneka atau langsung dilakukan oleh pelaku kriminalitas. [wlp-mer]
 

Terkini